A DEFINISI KOMUNIKASI MASSA. Banyak definisi tentang komunikasi massa yang telah dikemukakan para ahli komunikasi. Pada dasarnya komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa (media cetak dan elektronik). Sebab, awal perkembangannya saja, komunikasi massa berasal dari pengembangan kata media of mass communication
a Unsur-Unsur Komunikasi Penegasan tentang unsur-unsur komunikasi adalah sebagai berikut:8 1. Sumber (Source) Sumber adalah pihak yang berinisiatif atau mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi. Sumber boleh jadi individu, kelompok, organisasi, perusahaan atau bahkan negara. Kebutuhan bervariasi, mulai dari
Berikutini adalah bentuk lapisan lapisan yang menyelimuti bumi : Lapisan Troposfer. Lapisan yang berada pada jarak 0 sampai dengan 12 kilo meter dari muka bumi ini merupakan lapisan yang paling dasar dan dekat dengan bumi. Maka lapisan inilah yang paling menjaga dan menstabilkan keadaan bumi. Beberapa kegunaan dari lapisan ini adalah :
Fast Money. Komunikasi adalah proses interaksi yang melibatkan antara dua orang atau lebih yang di dalamnya terdapat orang yang melontarkan pesan dan ada yang menerimanya, kemudian di dalamnya ada feedback. Komunikasi bisa berjalan lancar dan juga tidak, jika ada hambatan. Menurut KBBI sendiri, komunikasi adalah kbbi pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami; hubungan; kontak. Ilmu komunikasi adalah tempat yang tepat untuk mempelajari interaksi dengan manusia agar lebih efektif. Komunikasi efektif adalah jika pesan diterima dengan tepat sasaran atau mudah dipahami. BACA JUGA Kumpulan Contoh Teks Negosiasi Beserta Jenis & Strukturnya Sampoerna University Menurut Wilbur Schramm komunikasi bersumber dari kata commones yang berarti sama, dalam hal ini artinya memiliki pemaknaan yang sama terhadap sesuatu yang diutarakan. Sedangkan Sir Gerald Barry mengutarakan komunikasi berasal dari kata communicare. Di dalamnya berkaitan dengan talk together, discourse, dan consult. Adapun Carl Hovland mengemukakan komunikasi adalah proses yang memungkinkan seseorang komunikator menyampaikan rangsangan biasanya lambang verbal untuk mengubah perilaku orang lain. George Gerbner menyampaikan definisi komunikasi sebagai interaksi sosial melalui lambang dan sistem pesan. Ada pula Tubbs & Moss menyatakan bahwa komunikasi adalah proses pembentukan makna diantara dua orang atau lebih. Unsur Komunikasi LinovHR Setelah mengetahui penjelasan di atas, Sedulur juga harus tahu bahwa komunikasi memiliki unsur-unsur. Berikut ini beberapa unsur yang ada pada komunikasi, yaitu Komunikator. Seorang komunikator harus memiliki source credibility, kredibilitas adalah seperangkat persepsi komunikan mengenai sifat-sifat komunikator. Hal itu terdiri atas keahlian, kepercayaan, dinamis, sosiabilitas, koorientasi, dan saya tarik. Pesan yang terdiri atas verbal dan non-verbal. Pesan non-verbal terdiri dari penampilan, konteks, mimik muka dan mata, suara, gerakan tubuh, serta sentuhan. Komunikan atau orang yang diajak bicara. Media atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan, baik itu secara langsung maupun melalui perangkat tertentu. Feedback atau umpan balik yang terjadi ketika proses komunikasi masih berlangsung. Umpan balik bisa positif, negatif, tertunda, netral, tidak langsung, dan non-verbal. Efek yang terdiri atas efek kognitif, afektif, dan konatif. Efek terjadi setelah proses komunikasi. Efek muncul ketika pesan telah diterima dari komunikator kepada komunikan. Prinsip Komunikasi LinovHR Selain beberapa hal yang menjadi unsur dari komunikasi di atas, terdapat juga beberapa hal yang menjadi prinsip dari komunikasi itu sendiri, yaitu Komunikasi adalah proses simbolik. Artinya, manusia yang memberikan maknanya sendiri. Setiap perilaku mempunyai potensi komunikasi. Komunikasi mempunyai dimensi isi dan dimensi hubungan. Dimensi isi terdapat pada apa yang dikatakan sedangkan dimensi hubungan dilihat dari bagaimana cara mengatakannya. Komunikasi berlangsung dalam berbagai tingkat kesengajaan. Komunikasi terjadi dalam konteks ruang dan waktu. Komunikasi melibatkan prediksi serta komunikasi. Komunikasi bersifat sistemik. Artinya, berkelanjutan dan saling memengaruhi. Semakin mirip latar belakang, sosial dan budaya, semakin efektif pula komunikasi. Komunikasi bersifat nonsekuensial. Komunikasi bersifat prosesual, dinamis dan transaksional. Bersifat Irreversibel atau tidak dapat diubah. Komunikasi bukan panasea, artinya ia tidak menyelesaikan berbagai masalah. Tujuan Komunikasi Vocasia Tujuan komunikasi adalah mengubah sikap, pendapat, hingga perilaku seseorang. Pada unsur komunikasi ada efek, yang mana berkaitan dengan tujuan komunikasi berikut ini. Efek kognitif. Berhubungan dengan pengetahuan dan pemahaman komunikan. Komunikator telah memberikan pengetahuan baru atau suatu informasi yang sebelumnya tidak diketahui oleh komunikan. Efek afektif muncul berbentuk perasaan atau emosi. Efek konatif. Disini terdapat kecenderungan berperilaku atau atas perkataan yang diterima yang memunculkan emosi, komunikan cenderung “akan” melakukan sebuah tindakan. Behavior, berupa tindakan bahkan kebiasaan yang dilakukan sebagai efek komunikasi. Fungsi Komunikasi Quipper Berdasarkan kerangka yang dikemukakan oleh William I. Gorden, di bahwa ini adalah fungsi komunikasi Komunikasi sosial, yaitu untuk aktualisasi diri, membentuk konsep diri, memenuhi kebutuhan emosional, intelektual dan kesehatan, strategi adaptif, serta pemenuhan kebutuhan. Untuk kelangsungan hidup, memupuk hubungan dan memperoleh kebahagiaan. Komunikasi ekspresif, yaitu sebagai penyampai pesan verbal dan non-verbal. Komunikasi ritual, seperti mengucapkan kata-kata atau berperilaku tertentu yang bersifat simbolik. Komunikasi sering bersifat ekspresif menyatakan perasaan terdalam seseorang, dan bisa menegaskan komitmen mereka yang melakukan kepada tradisi. Komunikasi Instrumental, yaitu untuk menginformasikan, mengubah sikap dan menghibur. Jenis Komunikasi LinovHR Ada dua jenis komunikasi yang biasa dilakukan oleh manusia, diantaranya adalah komunikasi verbal dan komunikasi non-verbal. Feedback yang dilontarkan oleh lawan bicara di dalamnya termasuk yang dilakukan secara non-verbal, misalnya melalui isyarat atau langsung pada tindakan. Komunikasi verbal dilakukan menggunakan bahasa yang langsung dilontarkan oleh mulut maupun tulisan, Manfaat menggunakan komunikasi verbal adalah bisa mengelola informasi yang didapatkan, menghubungkan manusia dan peristiwa yang dialaminya, mengatur diri sendiri dan orang lain. Sedangkan komunikasi non-verbal ada untuk melukiskan semua peristiwa komunikasi di luar kata-kata yang terucap. Komunikasi non-verbal dapat dilihat dari Gesture/Bahasa tubuh. Berkaitan erat dengan budaya. Hal ini menjadikannya rumit, complicated dan multi-tafsir. Termasuk ke dalam gesture diantaranya adalah eye contact, air muka atau ekspresi wajah, bahasa tubuh, diam dan postur tubuh. Sentuhan. Memiliki makna afeksi positif, bercanda, mengarahkan/mengendalikan, ritual, dan keterkaitan dengan tugas. Parabahasa, terdiri atas tempo, volume, intonasi, dialek, warna suara dan lain-lain. Artifaktual, berkaitan dengan penampilan fisik Bau-bauan/aroma ada Untuk mengurangi kegelisahan/kecemasan, sakit kepala, dan darah tinggi. Proksemik orientasi ruang dan waktu. Pesan proksemik mengatur jarak mengungkapkan keakraban kita dengan orang lain. Hal ini dipengaruhi oleh jenis kelamin, umur, budaya, topik, setting, karakter, hingga emosi. Kinesik, yaitu gerak tubuh, bisa berupa isyarat. Proses Komunikasi Head Topics Dalam salah satu model komunikasi yang diuraikan oleh Wilbur Schramm, proses komunikasi adalah interaksi dengan kedua pihak yang menyandi, menafsirkan, menyandi-balik, mentransmisikan, dan menerima signal. Untuk menuntaskan suatu tindak komunikasi, suatu pesan harus disandi balik. Artinya, sesuatu dikatakan proses komunikasi jika ada feedback dari lawan bicaranya, meski itu hanya berupa non-verbal. BACA JUGA 9+ Alat Komunikasi Tradisional yang Populer Digunakan Zaman Dulu Hambatan Komunikasi Fimela Hambatan komunikasi terdapat pada perbedaan kesamaan antara satu sama lain. Misalnya perbedaan status sosial, budaya, semantik, dan psikologis. Namun bukan berarti komunikasi sama sekali tidak bisa dilakukan. Dengan memahami hambatannya, itu berarti kita bisa lebih memahami lawan bicara sehingga komunikasi bisa lebih memungkinkan untuk dilakukan. Itulah hal-hal terkait komunikasi yang dapat Sedulur pelajari. Semoga pembahasan mengenai komunikasi adalah sesuatu yang bisa membuat Sedulur lebih berkembang dan semakin lancar dalam berkomunikasi dan melakukan sosialisasi dengan masyarakat. Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.
Komunikasi adalah suatu cara yang dilakukan antar individu ke individu lainnya tujuannya menyampaikan informasi. Berbagai informasi bisa disebarkan dengan berbagai macam cara. Komunikasi dapat dilakukan dengan 1 arah maupun 2 arah. Berbagai media dapat menunjang adanya komunikasi dengan baik. Komunikasi tak hanya ditujukan pada orang lain. Tapi komunikasi juga dapat ditujukan pada diri sendiri. Dengan adanya komunikasi yang baik dengan semua orang, akan mengurangi munculnya perselisihan karena adanya perbedaan pendapat mengenai suatu hal. Arti dari Komunikasi juga adalah sebuah proses di mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi supaya terhubung dengan lingkungan dan orang lain Fungsi Komunikasi Berikut adalah Fungsi-fungsi dari Komunikasi Mengungkapkan perasaaan Dengan adanya komunikasi, akan mewakilkan perasaan kita. Melakukan komunikasi sama dengan mengungkapkan perasaan. Ketika kita mempunyai suatu hal yang ingin disampaikan ke orang lain, kita harus mengkomunikasikannya dengan orang yang dituju. Hal tersebut bertujuan untuk sebagai maksud supaya perasaan yang kita pendam segera tersampaikan dengan baik ke orang tersebut. Dengan begitu, perasaan yang tersimpan di hati kita akan terasa lega karena telah dikomunikasikan dengan orang yang bersangkutan. Menyampaikan informasi Komunikasi dapat digunakan sebagai media untuk menyampaikan suatu informasi ke orang lain yang belum mengetahui informasi tersebut. Dengan adanya komunikasi, orang akan tau informasi baru dan mendapatkan wawasan baru. Dengan begitu, kita telah melakukan atau mengetahui salah satu fungsi komunikasi yakni untuk menyampaikan informasi. Adanya komunikasi bisa menjadi bahan atau media untuk menyampaikan berbagai macam informasi yang berguna untuk orang lain. Mengetahui diri sendiri Komunikasi juga penting untuk dilakukan pada diri sendiri. Dengan adanya komunikasi pada diri sendiri, kita akan memahami bagaimana sebenarnya diri kita, perasaan kita serta amarah kita. Semua hal tentang diri sendiri memang hanya kita yang tahu. Tetapi hal tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa kita harus melakukan komunikasi pada diri sendiri untuk mengetahui bagaimana diri anda sebenarnya. Menghibur orang lain atau diri sendiri Dengan adanya komunikasi dapat menjadi suatu sarana untuk menghibur orang lain. Komunikasi yang dilakukan dengan melalui canda dan tawa dapat menghibur orang lain. Sehingga dengan adanya komunikasi sangat penting karena dapat digunakan untuk menghibur orang lain. Menambah wawasan dan pengetahuan Komunikasi juga dapat digunakan untuk sarana dalam menambah wawasan dan pengetahuan. Tak jarang bahwa komunikasi yang dilakukan secara tidak sengaja atau terencana dapat menghasilkan sebuah wawasan baru yang mungkin belum anda temukan. Menjaga hubungan baik dengan orang lain Komunikasi yang baik dapat meningkatkan hubungan persaudaraan dengan orang lain. Hubungan baik dapat terjaga dengan adanya komunikasi yang baik antar umat manusia. Hal tersebut dikarenakan semakin sering seseorang melakukan komunikasi, seseorang tersebut akan merasa lebih dekat dengan orang tersebut dan akhirnya menciptkana sebuah hubungan. Unsur-Unsur Komunikasi Berikut adalah Unsur-unsur dari Komunikasi Pesan Dalam sebuah komunikasi harus ada pesan apa yang ingin disampaikan. Hal tersebut dikarenakan agar arah komunikasi yang akan berjalan dapat terarah dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Dan pesan yang dikirim tersampaikan dengan baik. Komunikator Orang yang menyampaikan pesan Dalam komunikasi, harus ada seseorang yang menjadi komunikator atau disebut seseorang yang menyampaikan pesan. Ketika tak ada orang yang menyampaikan pesan, maka hal tersebut tak dapat dikatakan sebagai komunikasi. Media komunikasi Semua komunikasi yang dilakukan tentu akan memakai media komunikasi yang berbeda-beda. Banyak media komunikasi yang dapat mendukung adanya komunikasi dengan baik. Saat ini, kemajuan teknologi memungkinkan media komunikasi menjadi lebih mudah ditemukan, seperti contohnya smartphone. Komunikan Sasaran orang yang mendengarkan komunikasi Dalam sebuah komunikasi juga harus ada seseorang yang mendengarkan komunikasi. Meskipun hanya melakukan komunikasi pada diri sendiri, pasti ada sasaran yang menjadi komunikan. Umpan Balik Feedback Pada setiap komunikasi, pasti akan diharapkan adanya feedback dari penerima informasi atau komunikator. Sehingga dengan adanya feedback tersebut, komunikasi dapat tetap berjalan dengan lancar. Komponen Komunikasi Komponen dari proses komunikasi meliputi pengirim pesan sender, penerima pesan receiver, pesan massage, serta variable pesan massage variables yang meliputi komunikasi verbal dan nonverbal, bunyi noise, keterampilan komunikasi communication skill, penempatan setting, media, umpan balik feed back, dan lingkungan environment. Pesan Adalah informasi yang dikirim oleh pengirim pesan dan diterima oleh penerima pesan. Pesan yang efektif adalah pesan yang jelas dan teroganisasi serta diekspresikan oleh pengirim pesan. Pengirim Pesan Adalah encorder, yaitu seseorang yang mempunyai inisiatif untuk menyampaikan pesan kepada orang lain di mana pesan tersebut disampaikan secara verbal maupun nonverbal. Pengirim pesan akan menyampaikan stimulus berupa ide ke dalam bentuk yang dapat diterima oleh orang lain atau penerima pesan secara tepat. Variabel Pesan Meliputi komunikasi verbal dan nonverbal, bunyi, keterampilan komunikasi, penempatan, media, umpan balik dan lingkungan. Komunikasi verbal. Bahasa merupakan ekspresi ide atau perasaan. Kata- kata merupakan alat atau simbol yang dipakai untuk mengekspresikan ide atau perasaan, mengembangkan dan membangkitkan respons emosional, atau menguraikan objek, observasi, dan ingatan. Komunikasi nonverbal. Merupakan penyampaian pesan tanpa menggunakan kata- kata. Perilaku nonverbal yang umum adalah menangis, tertawa, berteriak atau menjerit, dan mengerang. Bentuk lain dari komunikasi ini meliputi ekspresi wajah, suara atau bunyi, isyarat, sikap tubuh, dan cara berjalan. Suara atau bunyi. Bunyi mengacu pada sistem komunikasi untuk menghindari penyampaian pesan yang tidak akurat. Keterampilan komunikasi. Meliputi kemampuan pengirim dan penerima pesan untuk mengobservasi, mendengar, mengklarifikasi, dan memvalidasi arti pesan. Penempatan. Mengacu pada tempat atau lokasi di mana komunikasi berlangsung. Media. Merupakan channels sensory yang membawa pesan. Channels sensory meliputi pendengaran, penglihatan, peraba, perasa, dan penciuman. Sebagai contoh, bidan melalui channels sensory penglihatan, melihat air mata klien. Saluran komunikasi itu meliputi Pendengaran lambang berupa suara Penglihatan lambang berupa sinar, pantulan sinar, atau gambar Penciuman lambang yang berupa bau- bauan , Rabaan lambang berupa rangsangan perabaan . Umpan balik. Merupakan proses lanjutan dari pesan yang diterima. Penerima pesan akan memberikan tanggapan atau pesan kembali kepada pengirim pesan. Umpan balik ini membantu memberikan kejelasan kepada pengirim pesan bahwa pesan yang dikirim dapat diterima dengan tepat oleh penerima pesan atau sebaliknya. Respons verbal atau nonverbal dari penerima pesan memberikan umpan balik kepada pengirim pesan. Penerima Pesan Adalah decorder, yaitu seseorang yang menerima pesan. Pengiriman dan penerimaan pesan terjadi secara bersamaan dan merupakan aktivitas dari pengiriman pesan dan penerima pesan. Proses Komunikasi Perspektif psikologis Ketika komunikator berniat akan menyampaikan pesan, dalam dirinya akan terjadi proses encoding proses mengemas dan membungkus pikiran dengan bahasa yang dilakukan komunikator, hasil encoding berupa pesan itu kemudian ditransmisikan kepada komunikan. Kemudian komunikan terlibat dalam proses komunikasi intrapesonal. Proses dalam diri komunikan ini disebut decoding seolah- olah membuka kemasan atau bungkus pesan yang diterima dari komunikator. Perspektif mekanis Ini berlangsung saat komunikator mentransfer dengan bibir atau tangan, pesan sampai tertangkap komunikan. Ini dapat dilakukan dengan indera telinga atau indera lainnya. Proses komunikasi ini bersifat kompleks karena bergantung situasi. Peran komunikasi Komunikasi memegang peran penting dalam kehidupan sehari–hari maupun dalam pelaksanaan tugas. Hal ini antara lain karena komunikasi memiliki peran sebagai berikut Menjalin hubungan Interpersonal Membina kepercayaan Mengkoordinir tindakan Melakukan pembagian pekerjaan Melakukan aktivitas kelompok Mencari pemecahan masalah bersama Manfaat Komunikasi Komunikasi merupakan dasar bagi semua interaksi manusia dan bagi semua fungsi kelompok. Melalui komunikasi, maka akan dapat Mencapai pengertian satu sama lain Membina kepercayaan Mengkoordinir tindakan Merencanakan strategi utk pencapaian suatu tujuan Melakukan pembagian pekerjaan Melakukan aktivitas kelompok Mencari pemecahan masalah bersama Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Proses komunikasi dipengaruhi oleh beberapa faktor Potte; & Perry, 1993 Perkembangan Agar dapat berkomunikasi efektif dengan seseorang, bidan harus mengerti pengaruh perkembangan usia, baik dari sisi bahasa maupun proses berpikir orang tersebut. Cara berkomunikasi anak usia remaja berbeda dengan anak usia balita. Kepada remaja, Anda mungkin perlu belajar bahasa “ gaul “ mereka sehingga remaja yang kita ajak bicara akan merasa kita mengerti mereka dan komunikasi diharapkan akan lancar. Persepsi Persepsi adalah pandangan pribadi seseorang terhadap suatu kejadian atau peristiwa. Persepsi ini dibentuk oleh pengharapan atau pengalaman. Perbedaan persepsi dapat mengakibatkan terhambatnya komunikasi. Misalnya, kata “beton“ akan menimbulkan perbedaan persepsi antara ahli bangunan dengan orang awam. Nilai Nilai adalah standar yang mempengaruhi perilaku sehingga penting bagi bidan untuk menyadari nilai seseorang. Bidan perlu berusaha untuk mengetahui dan mengklarifikasi nilai sehingga dapat membuat keputusan dan interaksi yang tepat dengan klien. Dalam hubungan profesional, bidan diharapkan tidak terpengaruh oleh nilai pribadi. Perbedaan nilai tersebut dapat dicontohkan sebagai berikut, misalnya klien memandang abortus tidak sebagai perbuatan dosa, sementara bidan memandang abortus sebagai tindakan dosa. Hal ini dapat menyebabkan konflik antara bidan dengan klien. Latar Belakang Sosial Budaya Bahasa dan gaya komunikasi akan sangat dipengaruhi oleh faktor- faktor budaya. Budaya juga akan membatasi cara bertindak dan berkomunikasi. Seorang remaja putri yang berasal dari daerah lain ingin membeli makanan khas di suatu daerah. Pada saat membeli makanan tersebut, remaja ini tiba- tiba menjadi pucat ketakutan karena penjual menanyakan padanya berapa banyak cabai merah yang dibutuhkan untuk campuran makanan yang akan dibeli. Apa yang terjadi ? remaja tersebut merasa dimarahi oleh penjual karena cara menanyakan cabai itu seperti membentak, padahal penjual merasa tidak memarahi remaja tersebut. Hal ini dikarenakan budaya dan logat bicara penjual yang memang keras dan tegas sehingga terkesan seperti marah bagi orang dengan latar budaya yang berbeda. Emosi Emosi merupakan perasaan subjektif terhadap suatu kejadian. Emosi seperti marah, sedih, senang akan dapat mempengaruhi bidan dalam berkomunikasi dengan orang lain. Bidan perlu mengkaji emosi klien dengan tepat. Selain itu, bidan juga perlu mengevaluasi emosi yang ada dirinya agar dalam melakukan asuhan kebidanan tidak terpengaruh oleh emosi bawah sadarnya. Jenis Kelamin Setiap jenis kelamin mempunyai gaya komunikasi yang berbeda. Tanned 1990 menyebutkan bahwa wanita dan laki- laki mempunyai perbedaan gaya komunikasi. Dari usia tiga tahun, wanita bermain dengan teman baiknya atau dalam group kecil, menggunakan bahasa untuk mencari kejelasan dan meminimalkan perbedaan, serta membangun dan mendukung keintiman. Laki- laki di lain pihak, menggunakan bahasa untuk mendapatkan kemandirian aktivitas dalam grup yang lebih besar, dan jika ingin berteman, mereka melakukannya dengan bermain. Pengetahuan Tingkat pengetahuan mempengaruhi komunikasi. Seseorang yang tingkat pengetahuannya rendah akan sulit merespons pertanyaan yang mengandung bahasa verbal dengan tingkat pengetahuan yang lebih tinggi. Bidan perlu mengetahui tingkat pengetahuan klien sehingga dapat berinteraksi dengan baik dan akhirnya dapat memberi asuhan yang tepat kepada klien. Peran dan Hubungan Gaya dan komunikasi sesuai dengan peran dan hubungan antarorang yang berkomunikasi. Cara komunikasi seorang bidan dengan keluarganya, dengan cara komunikasi seorang bidan pada klien akan berbeda, tergantung peran. Demikian juga antara orang tua dan anak. Lingkungan Lingkungan interkasi akan mempengaruhi komunikasi yang efektif. Suasana yang bising, tidak ada privasi yang tepat, akan menimbulkan keracunan, ketagangan, dan ketidaknyamanan. Misalnya, berdiskusi di tempat yang ramai tentu tidak nyaman. Untuk itu bidan perlu menyiapkan lingkungan yang tepat dan nyaman sebelum interaksi dengan klien. Begitu juga dengan lingkungan fisik. Tingkah laku manusia berbeda dari satu tempat ke tempat lain. Misalnya, saat seseorang berkomunikasi dengan sahabatnya akan berbeda apabila berbicara dengan pimpinannya. Jarak Jarak dapat mempengaruhi komunukasi. Jarak tertentu akan memberi rasa aman dan kontrol. Misalnya, individu yang merasa terancam ketika seseorang tidak dikenal tiba- tiba berada pada jarak yang sangat dekat dengan dirinya. Hal ini juga yang dialami oleh klien pada saat pertama kali berinterkasi dengan bidan. Untuk itu, bidan perlu memperhitungkan jarak yang tepat pada saat melakukan hubungan dengan klien. Citra Diri Manusia mempunyai gambaran tertentu mengenai dirinya, status sosial, kelebihan dan kekurangannya. Citra diri terungkap dalam komunikasi. Kondisi Fisik Kondisi fisik mempunyai pengaruh terhadap komunikasi. Artinya, indra pembicaraan mempunyai andil terhadap kelancaran dalam berkomunikasi. Bentuk Komunikasi Komunikasi Massa Komunikasi massa ialah komunikasi melalui media masa modern yang meliputi surat kabar, siaran radio dan televisi. Komunikasi massa menyiarkan informasi, gagasan, dan sikap kepada komunikan yang beragam dalam jumlah yang banyak menggunakan media melakukan komunikasi massa ini kebih sukar dibanding komunikasi antar pribadi. Komunikasi Interpersonal Komunikasi interpersonal didefinisikan sebagai komunikasi yang terjadi antara dua orang atau lebih secara tatap muka R. Wayne Pace, 1979 . Sedangkan menurut Joseph A. Devito komunikasi interpersonal adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan- pesan antara dua orang atau diantara sekelompok kecil orang – orang dengan beberapa efek dan beberapa umpan balik seketika. Komunikasi Intrapersonal/Intrapribadi/Intrapersonal Communication Merupakan proses komunikasi yang terjadi pada diri seseorang. Orang tersebut berperan sebagai komunikator maupun komunikan, orang berbicara sendiri, berdialog sendiri dan dijawan sendiri. Terjadinya proses komunikasi ini karena seseorang yang memberi arti terhadap suatu objek yang diamati atau tersirat dalam pikirannya. Dalam proses pengambilan keputusan biasanya dihadapkan pada jawaban ya atau tidak. Untuk menjawabnya perlu pemikiran yang bisa dilakukan dengan komunikasi intrapersonal atau dengan diri sendiri. Komunikasi Kelompok Komunikasi kelompok atau group communication adalah komunikasi yang berlangsung antara seorang komunikator dengan sekelompok orang jumlahnya lebih dari dua orang. Sekelompok orang yang menjadi komunikan bisa sedikit atau banyak. Jika komunikan dalam kelompok kecil maka disebut komunikasi kelompok kecil small group communication, dan jika jumlahnya banyak maka disebut komunikasi kelompok besar large group communication. Secara teoritis dalam ilmu komunikasi yang membedakan kelompok kecil atau besar bukan dari jumlahnya secara matematis tetapi berdasarkan kualitas proses komunikasi. Hambatan Komunikasi Komunikasi seringkali terganggu atau bahkan dapat menjadi buntu sama sekali. Faktor hambatan yang biasanya terjadi dalam proses komunikasi, dapat dibagi dalam 3 jenis sebagai berikut Hambatan Teknis Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan yang memberikan dampak pencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan. Dari sisi teknologi, keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi, akan semakin berkurang dengan adanya temuan baru di bidang teknologi komunikasi dan sistim informasi, sehingga saluran komunikasi dalam media komunikasi dapat diandalkan serta lebih efisien. Hambatan Semantik Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian pengertian atau idea secara efektif. Definisi semantik adalah studi atas pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa. Suatu pesan yang kurang jelas, akan tetap menjadi tidak jelas bagaimanapun baiknya transmisi. Untuk menghindari mis-komunikasi semacam ini, seorang komunikator harus memilih kata-kata yang tepat dan sesuai dengan karakteristik komunikannya, serta melihat dan mempertimbangkan kemungkinan penafsiran yang berbeda terhadap kata-kata yang digunakannya. Hambatan Manusiawi Hambatan jenis ini muncul dari masalah-masalah pribadi yang dihadapi oleh orang-orang yang terlibat dalam komunikasi, baik komunikator maupun komunikan. demikianlah artikel dari mengenai Unsur Komunikasi Pengertian, Fungsi, Unsur, Komponen, Proses, Peran, Manfaat, Faktor Yang Mempengaruhi, Bentuk, Hambatan semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.
Yang bukan termasuk unsur komunikasi adalah? Komunikan Komunikator Komunikasi Pesan Kunci jawabannya adalah C. Komunikasi. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, yang bukan termasuk unsur komunikasi adalah komunikasi.
berikut yang bukan unsur komunikasi adalah